Langsung ke konten utama

Si Pemalas yang Sukses



pada suatu hari hiduplah seorang anak yang bernama joku dia tinggal bersama ibunya. joku adalah seorang yang sangat malas, karena terlalu malas bahkan ibu joku pun takdapat berbuat apa-apa untuk membantunya.
pada suatu hari ibu joku pun menyerah dan berkata kepada joku "jika kamu terus seperti ini dan terus bermalas-malasan maka saya tidak akan mempedulikanmu lagi" joku pun mulai gelisah atas perkataan ibunya tersebut dan dia mulai keluar rumah dan berniat mencari pekerjaan yang dapat dia kerjakan, setelah sekian hari pada hari ketiga dia baru mendapat pekerjaan pada tetangganya yang bekerja sebagai petani, setelah dia bekerja disana selama beberapa hari dia pun mendapat gajih pertamanya, tetapi karna dia tidak pernah memegang uang, uang itu pun hilang saat dia melewati sungai pada jalan pulangnya. sesampainya dirumah ibu joku pun marah kepada joku dan berkata "bodoh seharusnya kamu simpan uangmu disaku ", "saya akan lakukan itu nanti" jawab joku.
pada hari berikutnya setelah dia bekerja sang petani menemuka seekor kucing dan memberikanya kepada joku, joku pun membawanya pulang, ditengah perjalanan kucing itu menggigit joku dan terlepas dan joku pun mendapat marah lagi oleh ibunya "bodoh !! seharusnya kamu ikat kucing itu agar dia mengikuti kamu", "saya akan lakukan itu nanti jawab joku
pada hari berikutnya sang petani mengadakan sukuran dengan cara menyambelih seekor sapi sebagai tanda terimakasih pada sang kuasa karena tanaman sang petani sehat dan subur, dan joku pun juga mendapatkan jatah daging dari petani tersebut. dia teringat akan kata-kata ibunya dan mengikat daging itu lalu menyeretnya sepanjang perjalanannya kerumah, sesampainya dirumah daging itu telah hancur tak berbentuk dan ibunya pun hanya bisa terdiam melihat joku tanpa sepatah katapun.
pada hari minggu joku libur bekerja pada petani tersebut dan ibunya meminta dia untuk mencari sebuah lobak untuk dimasak besok, kata ibu joku "jika kamu telah menemukan lobak setelah bekerja sampingan, bawa lobak itu dengan memikulnya diatas pundakmu", joku pun keluar rumah dan segera ingin memenuhi keinginan ibunya, sampai di suatu pasar kemudia ada seseorang penjual kambing dan kebetulan dia pun mengenal joku dan memintanya untuk bekerja pada hari itu pada dirinya. joku pun menerimanya, setelah pekerjaan selesai dan sebagai terimakasih sipemilik kambing joku diberi seekor kambing oleh penjual kambing tersebut karena saat adanya joku kambing-kambingnya laku keras. joku pun membawa kambing itu pulan dengan cara memikulnya dipundak dan dengan perlahan dia selangkah demi selangkah pulang menuju rumahnya, sesampainya didepan rumah seorang saudagar kaya yang mempunya anak yang selalu murung dan tak mau berbicara bahkan tertawa, sehingga saudagar tersebut berkata "jika ada yang dapat membuat anakku tertawa akan kunikahkan dia jika dia laki-laki dan jika perempuan akan kujagikan dia saudara anakku"
saat joku pulang melewati rumah saudagar itu dengan memikul kambing itu dipundaknya dan kebetulan dilihat oleh anak gadis saudagar itu, dan anak gadis itu pun tertawa melihat tingkah lucu joku yang sedang memikul kambing tersebut.
saudagar itu pun menepati janjinya menikahkan anaknya dengan joku karena telah membuat anak gadisnya tertawa, sehingga joku dan ibunya tingga disebuah rumah megah yang diberiakan saudagar sebagai hadiah dari pernikahan mereka dan hidup dengan bahagia.
---"Pada cerita tersebut apa yang dapat kita ambil hikmah dan manfaatnya... tolong komen dan nyatakan alasanya"---

Komentar

Postingan populer dari blog ini

11 pertanyaan dan jawaban tugas ilmu pendidikan

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN "BATAS-BATAS PENDIDIKAN"

Makalah Kenakalan Anak SD