METODE KEGIATAN LAPANGAN

ABSTRAK
Praktek merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman langsung. Ide dasar belajar berdasarkan pengalaman mendorong peserta didik untuk merefleksi atau melihat kembali pengalaman-pengalaman yang mereka pernah alami, kegiatan lapangan dan kegiatan laboratorium sering disamakan, akan tetapi ada ciri khusus yang membedakan kedua hal tersebut. Yang berbeda ialah objek dan tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut. Kegiatan lapangan dilakukan di luar lab matematika dan objek yang dimanfaatkan adalah sesuatu yang ada di sekitar kita.

A.                     PENDAHULUAN
Pembelajaran pada hakikatnya terkait dengan bagaimana membangun interaksi yang baik antara guru dan anak didik. interaksi yang baik dapat digambarkan dengan suatu keadaan dimana guru dapat membuat anak didik belajar dengan mudah dan terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang ada dalam kurikulum sebagai kebutuhan mereka. Dalam kegiatan belajar mengajar biasanya peserta didik terbatas hanya belajar dikelas atau dirumah saja, akan tetapi perlu diajak pergi ketempat lain untuk mempelajari suatu hal tertentu atau objek tertentu. hal ini bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya dengan melihat kenyataannya. Pembelajaran seperti ini sering disebut dengan pembelajaran dengan metode praktek lapangan.
Metode kerja lapangan merupakan metode mengajar dengan mengajak siswa kedalam suatu tempat diluar sekolah yang bertujuan tidak hanya sekedar observasi atau peninjauan saja, tetapi langsung terjun turut aktif ke lapangan kerja agar siswa dapat menghayati sendiri serta bekerja sendiri didalam pekerjaan yang ada dalam masyarakat. Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran tidaklah mudah,harus ditunjang oleh penggunaan metode dan penyajian materi yang tepat sehingga mampu meningkatkan minat  peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan cara prakterk penyajian lapangan yang tidak hanya belajar di dalam kelas dengan menguasai materi dan teori pembelajaran saja tetapi juga dengan pembelajaran luar kelas supaya memperoleh pengalaman langsung.
Praktek merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman langsung. Ide dasar belajar berdasarkan pengalaman mendorong peserta didik untuk merefleksi atau melihat kembali pengalaman-pengalaman yang mereka pernah alami. Selama praktek, peserta didik diharapkan mampu melihat, mengamati, memahami, membandingkan dan memecahkan suatu masalah saat kegiatan praktek dilaksanakan. Pembelajaran praktek merupakan suatu proses untuk meningkatkan keterampilan peserta dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan. Selain itu, pembelajaran  praktek merupakan suatu proses pendidikan yang berfungsi membimbing peserta didik secara sistematis dan terarah untuk dapat melakukan suatu ketrampilan.

B.                     PEMBAHASAN
1.             Definisi metode kegiatan lapangan
Kegiatan Lapangan merupakan suatu kegiatan belajar yang tidak dilakukan di dalam kelas. Kegiatan ini dilakukan di lapangan atau di halaman terbuka dengan memanfaatkan objek yang ada di alam sekitar atau di lingkungan sekitar.

Kegiatan belajar tidak selalu harus di lakukan di dalam ruangan kelas berdasarkan rancangan tertentu, tetapi ada kegiatan belajar yang dilakukan di luar ruangan kelas yang bertujuan untuk menambah pengetahuan , memantapkan teori yang telah dipelajari di dalam kelas atau untuk membuktikan secara konkrit teori – teori yang telah dipelajari di dalam kelas.
Kegiatan lapangan sering disamakan dengan kerja laboratorium menjadi pelajaran laboratorium (laboratory lesson). Bisa dikatakan bahwa lapangan tempat dilaksanakannya kegiatan belajar merupakan laboratorim terbuka. Selain keterkaitan itu dalam banyak hal kegiatan atau kerja lapangan sama dengan metode laboratorium. Keduanya mimiliki tujuan, faedah, kebaikan dan kelemahan yang sama. Kedua kegiatan ini memiliki tujuan dan faedah yang sama yaitu untuk mencari kebenaran atau untuk mendapatkan pembuktian secara konkrit terhadap suatu materi yang telah dipelajari di dalam kelas. Jadi dapat dikatakan bahwa kegiatan lapangan ini merupakan pelengkap atau penguat dari kegiatan dalam kelas, mengingat kegiatan kelas sebagian besar biasanya hanya memaparkan teori tanpa praktek langsung. Walaupun kegiatan lapangan dan kegiatan laboratorium sering disamakan, akan tetapi ada ciri khusus yang membedakan kedua hal tersebut. Yang berbeda ialah objek dan tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Kegiatan lapangan dilakukan di luar lab matematika dan objek yang dimanfaatkan adalah sesuatu yang ada di sekitar kita. Sedangkan kegiatan laboratorium memanipulasi atau meniru benda-benda konkrit atau model matematikanya sebagai objek, dan kegiatan ini hanya dilakukan di laboratorium.

2.             Pengertian metode kegiatan lapangan
kerja lapangan adalah cara mengajar dengan jalan mengajak siswa ke suatu tempat di luar sekolah,yang bertujuan tidak hanya sekedar mengadakan observasi dan peninjauan saja tetapi langsung terjun turut aktif/berpartisipasi ke lapangan kerja.agar siswa dapat menghayati sendiri serta mengadakan penyelidikan serta bekerja sendiri dalam pekerjaan yang ada di lingkungan sekitar
Penggunaan teknik penyajian ini di harapkan agar siswa dapat langsung  menghayati sendiri dan berpartisipasi aktif dalam proses pekerjaan itu.pengalaman dalam pekerjaan itulahyang sangat berguna bagi siwa untuk belajar dengan baik,dengan pengalamannya mereka mengetahui seluk beluk tentang pekerjaan itu,memahami masalah-masalah,hambatan dan hal-hal yang menunjang keberhasilan suatu pekerjaan.
Selanjutnya siswa mendalami apa keperluan dan termasuk mana lapangan bekerjanya itu dan pengalaman kerja itu merupakan latihan yang baik sekali agar anak menjadi biasa bekerja dilapangan dan akan mendorong minat agar mau bekerja yang lebih baik. Atau bisa memberi motivasi yang kuat sehingga siswa bisa bekerja yang lebih baik,belajar lebih giat dan nantinya bisa mencintai pekerjaannya.ia tidak akan merasa canggung karena telah biasa mengerjakannya dan banyak latihan.Walaupun banyak keuntungan yang diperoleh siswa dengan teknik penyajian kerja lapangan ini,ialah diantaranya siswa mendapat kesempatan untuk langsung aktif  bekerja di lapangan,sehingga memperoleh pengalaman langsung dalam bekerja dan mereka akan menemukan pengertian atau pemahaman dari pekerjaan itu, mengenai kebaikan atau kekurangan maka bila ada kesulitan ia bisa mencari jalan keluar untuk mengatasinya.
Penggunaan teknik penyajian kerja lapangan itu kadang-kadang di batasi oleh beberapa hal ialah:
a.    waktu
waktu yang terbatas sehingga tidak memungkinkan memperoleh pengalaman yang mendalam,juga penguasaan pengetahuannya menjadi terbatas pula.
b.     untuk kerja lapangan perlu biaya
ialah untuk biaya transfor dari sekolah ke tempat tujuan pulang balik,biaya perlengkapan,dokumentasi dan kebutuhan lain untuk latihan kerjanya ini memungkinkan akan memberatkan siswa/orang tua siswa.
c.     tempat praktek yang jauh dari sekolah
guru perlu meninjau dan mempersiapkan terlebih dahulu.tidak setiap tempat tujuan dapat diganggu untuk menerima siswa untuk turut berpartisipasi atau latihan karena akan mengganggu kegiatan mereka sendiri
d.    tidak tersedianya trainer/guru/pelatih yang ahli
 sehingga siswa kurang persiapan dan pembianaan waktu akan melaksankan latihan,sebab trainer yang baik akan sangat membantu siswa dalam pembianaan latihan kerja.
Agar pelaksanaan teknik penyajian kerja lapangan itu dapat berhasil guna dan berdaya guna maka perlu memperhatikan langkah-langkahnya ialah: guru sebelumnya harus mampu merumuskan tujuan dari latihan kerja itu secara jelas,sehingga siswa mampu memahami dan mengerti apa tujuan mereka turut terjun langsung bekerja dilapangan itu dengan mantap,tidak ragu-ragu,canggung ataupun setengah hati.
3.                  Tujuan metode kegiatan lapangan
Metode kegiatan lapangan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya. Kegiatan ini dilakukan di ‘lapangan’, yang bisa berarti di tempat kerja, maupun di masyarakat. Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta, sehingga dapat memicu kemampuan peserta dalam mengembangkan kemampuannya. Sifat metode praktek adalah pengembangan keterampilan.
Proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau di luar sekolah, memiliki arti yang sangat penting untuk perkembangan siswa, karena proses pembelajaran yang demikian dapat memberikan pengalaman langsung ke pada siswa, dan pengalaman langsung memungkinkan materi pelajaran akan semakin kongkrit dan nyata yang berarti proses pembelajaran akan lebih bermakna. Proses pembelajaran di lapangan adalah proses pembelajaran yang didesain agar siswa mempelajari langsung materi pelajaran pada objek yang sebenarnya, dengan demikian pembelajaran akan semakin nyata. Tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan skill, mestinya membutuhkan proses pembelajaran langsung di lapangan. Proses pembelajaran secara langsung dapat memberikan pengalaman nyata pada siswa, artinya pengalaman itu akan semakin kongkret, sehingga siswa akan terhindar dari kesalahan persepsi dari pembahasan materi pelajaran tertentu.

4.             Langkah – Langkah Pembelajaran Dengan Metode Kegiatan Lapangan
a)        Merumuskan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan.
b)        Menentukan jenis kegiatan yang akan dilakukan.
c)        Menentukan tempat pelaksanaan kegiatan.
d)       Menentukan waktu yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan.
e)        Mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan. Misalkan alat ukur untuk mengukur lebar jalan.
f)         Pembagian kelompok dan tugas yang jelas.
g)        Pembagian tempat pelaksanaan kegiatan kepada masing – masing kelompok.
h)        Pelaksanaan kegiatan oleh masing – masing kelompok sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang didapat.
i)          Pembuatan laporan dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

5.             Kelebihan Metode Kegiatan Lapangan
a)      Siswa dapat membuktikan secara konkrit mengenai hal yang telah dipelajari   sebelumnya
b)      Menambah wawasan siswa mengenai lingkungan yang ada di sekitarnya
c)      Dapat melibatkan siswa secara aktif
d)     Dapat meningkatkan minat dan sikap positif terhadap matematika
e)      Mempererat rasa kebersamaan baik antar teman maupun guru
f)       Sangat efektif dalam memperluas wawasan siswa sebagai perubahan perilaku ranah kognitif tentang bidang pekerjaan sesuai dengan profesinya kelak.
g)      Memperkuat dan memperdalam pemahaman tentang aplikasi berbagai teori dan praktik yang dipelajari siswa di sekolah.
h)      Meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa
                                                                                                    
6.             Kekurangan  Metode Kegiatan Lapangan
a)        Memakan banyak waktu karena sering kali kegiatan lapangan tidak cukup dilakukan dalam waktu sehari
b)        Menghabiskan biaya yang lebih karena kegiatan di lakukan di luar sekolah
c)        Kegiatan lapangan sering berpindah pindah karena lokasi kegiatannya tidak menentu
d)       Tergantung pada keadaan cuaca . Cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penghambat dalam kegiatan ini
e)        Tidak dapat dipakai setiap saat untuk setiap topik
f)         Memerlukan biaya relative tinggi untuk transportasi, akomodasi, dan konsumsi peserta kunjungan lapangan.
g)        Kegiatan di lapangan tidak selalu sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
h)        Lokasi kunjungan lapangan yang kurang matang justru akan mengalihkan tujuan kunjungan lapangan menjadi sekedar wisata tanpa manfaat yang memadai dari sudut pandang pendidikan.

7.             langkah-langkah praktek lapangan

1.      Langkah Perencanaan
a.  Melakukan anilisis kurikulum dengan mempelajari keterampilan yang akan diajarkan dengan merujuk pada kurikulum dan silabus meliputi standar kompetensi, prosedur kegiatan, dan kondisi yang diperlukan untuk melatih keterampilan
b.  Mengidentifikasi lembaga, atau tempat tujuan praktek dengan merujuk     kepada hasil analisis kurikulum;
c.  Membuat buku panduan pelaksanaan praktek kerja lapangan;
d.  Membuat daftar distribusi siswa ke beberapa lembaga, atau tempat  tujuan praktek yang bersedia menerima;
e.  Membuat jadwal kegiatan praktek kerja lapangan.

2.       Langkah Persiapan
a.   Memperbaiki dan membuat penyesuaian daftar distribusi siswa praktek dengan lembaga atau tempat tujuan praktek;
b.  Menyiapkan surat-surat dan kelengkapan administrasi lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan praktek kegiatan lapangan;
c.   Menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi para siswa yang hendak melaksanakan praktek kerja lapangan.

3.      Pelaksanaan
a.   Siswa melakukan orientasi lapangan di bawah bimbingan instruktur dari lembaga, atau tempat praktek kerja;
b.   Menggali masukan dari siswa tentang kesulitan maupun kemudahan dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan;
c.  Mengusulkan kepada lembaga, perusahaan, atau tempat praktek kerja untuk menerbitkan sertifikat dangan memberikan penjelasan bahwa sertifikat tersebut kelak akan berguna bagi siswa praktek.

4.   Langkah Evaluasi dan Penutup
a.    Mengumpulkan laporan praktek kegiatan dari semua siswa kerja praktek;
b.   Membuat catatan-catatan untuk kepentingan perbaikan pelaksanaan kegiatan praktek kegiatan lapangan pada waktu yang akan datang;
c.   Memberikan penilaian terhadap laporan hasil praktek kegiatan lapangan yang telah dibuat oleh siswa.
d.   Membuat laporan penyelenggaraan praktek kegiatan lapangan

8.             Contoh Metode Kerja Lapangan Dalam Pembelajaran matematika
-          Mengukur tinggi pohon
-          Mengukur lebar sebuah sungai tidak mungkin dilakukan di lab matematika, karena itu kegiatan semacam itu termasuk kegiatan lapangan bukan kegiatan laboratorium.
C.           KESIMPULAN
Metode praktek merupakan metode pembelajaran dimana peserta didik/ siswa melaksanakan kegiatan latihan atau praktek agar memiliki ketegasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari teori yang telah dipelajari. Kegiatan Lapangan merupakan suatu kegiatan belajar yang tidak dilakukan di dalam kelas Kegiatan ini dilakukan di lapangan atau di halaman terbuka dengan memanfaatkan objek yang ada di alam sekitar atau di lingkungan sekitar.
Tujuan Penggunaan teknik penyajian ini di harapkan agar siswa dapat langsung  menghayati sendiri dan berpartisipasi aktif dalam proses pekerjaan itu.pengalaman dalam pekerjaan itulahyang sangat berguna bagi siwa untuk belajar dengan baik,dengan pengalamannya mereka mengetahui seluk beluk tentang pekerjaan itu,memahami masalah-masalah,hambatan dan hal-hal yang menunjang keberhasilan suatu pekerjaan.meliputi langkah perencanaan,persiapan,pelaksanaan,evaluasi atau penutup.


Daftar Pustaka
Drs.Roestiyah.NK.1991.strategi belajar mengajar.jakarta:rineka cipta
http://dederohmawatitbm.blogspot.co.id/2016/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

11 pertanyaan dan jawaban tugas ilmu pendidikan

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN "BATAS-BATAS PENDIDIKAN"

Makalah Kenakalan Anak SD